September 17, 2013

Sedikit dari Puber

Waktu kelas 2 SMP ketika pelajaran bahasa Indonesia, Bu Tunggul,(guru gua. Mudah-mudahan dia belum ganti nama)memberikan tugas tuk me-review sebuah novel/buku(kalo nggak salah). Dan entah kenapa gua me-review novel Jomblo karya Adhitya Mulya.

Tiba dimana hari pengumpulan tugas, semua murid mengumpulkan tugasnya dan dipanggil satu-satu berhadapan dengannya. Ketika gua maju, gua ditanya beberapa pertanyaan perihal buku yang direview seperti murid-murid lainnya. Dan dengan lancar gua menjawab pertanyaannya. Terakhir dia sempat bertanya “..kamu jomblo?” gua hanya memberikan senyum.

Dari segi isi pas pertama baca, jujur gua nggak terlalu banyak mengerti apa yang gua baca. Cuma sekedar membaca dan tertawa. Gua nggak tahu kenapa tiba-tiba Bimo naik-naik pohon di kampus UNJAT pada bagian awal buku. Atau ketika Doni memberikan lima tips kenalan pada Bimo dan Agus. Yang gua tahu cuma empat pria jomblo yang ingin mendapatkan cinta. Just it.

Lalu gua mendengar kalo buku ini akan dijadikan film. Pada waktu itu ekspetasi gua sangatlah biasa saja, nggak seheboh saat Perahu Kertas ingin di film-kan. Karena pada waktu itu gua nggak terlalu ‘tertarik’ tuk melihat seperti apa ketika cerita dari buku menjadi sebuah film. Belakangan gua baru menyadari kalo film Jomblo ini adalah salah satu film yang menurut gua ‘berhasil’ dari sebuah adaptasi novel dari yang lainnya.

Gua beli buku ini jaman SMP, kira-kira sekitar 12 tahun yang lalu. Gua beli buku jauh sebelum ada tulisan Best Seller kaya sekarang, jauh sebelum teman-teman SMA gua membahas filmnya, jauh sebelum gua benar-benar mengalami apa yang dijelaskan di novel ini. Dan selama itu waktu terus berlalu sampai gua lupa dimana keberadaan novel milik gua itu. Hingga belum lama ini gua dikembalikan lagi ke masa puber gua  saat seorang temen meminjamkannya untuk refrensi karya gua.


punya temen!! ^.^V






Tidak ada komentar:

Posting Komentar