Desember 27, 2012

Kembali dari Mati Suri





Coba bayangin kalo seandainya Oasis dateng dan manggung di Indonesia, kemudian ngebawain hits-hits andalan kaya Don’t Look Back In Anger, Stand By Me, Don’t Go Away atau yang lainnya. Kemungkinan yang terjadi adalah sulit ngedenger suara sang vokalis, Liam Gallagher karena ketutup oleh teriakan penonton yang nyanyi terus di lagu mereka.

Meski sulit ngedatangin Oasis ke Indonesia, tapi paling nggak gambaran di atas dapat terwujud di launching album terbarunya Rumah Sakit, 1+2. Acara ICU 121212 ini jadi malam reuni bagi oom-oom dan tante-tante yang ngerasain gimana hype-nya tahun 90’an dan menikmati era-nya Poster Café. Gua emang gak sempet ngerasain jaman itu, tapi gua cukup antusias ngeliat para musisi-musisi disana yang saling bertemu. Musisi-musisi yang lagu dari bandnya masing-masing udah ada lama di folder laptop gua.

Kemunculan Rumah Sakit emang mengejutkan. Setelah lama mati suri, tiba-tiba mereka balik lagi dan langsung ngerilis single. Dalam sekejap banyak respond positif dialamatkan pada mereka. Lalu dalam kurun waktu yang berdekatan mereka kembali narik perhatian dengan launching album terbaru mereka.  

Malam dibuka dengan penampilan dari L’Alphalpha dan Ballads Of The Cliché, setelah itu penonton disuguhin dengan pemutaran vidio klip terbaru Rumah Sakit, “Bernyanyi Menunggu”. Penonton yang mulanya tersebar di berbagai sudut mulai merapat ke depan dan tengah. Nggak berapa lama, sang vokalis, Andri Lemes menyapa semua yang memang sudah rela hadir hanya untuk menyaksikan mereka. Suara keyboard yang khas ala Rumah Sakit melantun diikuti dengan drum roll dan teriakan riuh penonton. Lagu “Hilang” sukses membuka malam mereka.

"Kuning" jadi lagu selanjutnya sebelum "Waktu Bersama" dan "Selamanya" yang ada di album baru mereka dibawakan. Setelah itu penonton dipuaskan dengan lagu-lagu lama kaya "Anomali", "Mati Suri", dan "Sakit Sendiri" yang emang banyak diminta. Dua lagu selanjutnya adalah "Sirna" dan "Bernyanyi Menunggu" yang melengkapi perkenalan lagu baru mereka. Set panggung yang minimalis ngebuat para personil Rumah Sakit dikurung oleh penonton dan para pengambil gambar. Mereka terus dipaksa bermain mengiringi kerinduan para penonton. Alhasil, "Pop Kinetik" menjadi lagu pamungkas yang ngebuat penonton jejingkrakan sekaligus menutup penampilan mereka.

Semua menyatu. Tidak ada jarak. Dan ini kedua kalinya buat gua ngeliat penampilan mereka setelah hampir 2 tahun lebih. Akhir dari gua adalah Rumah Sakit yang selama ini hanya bisa dinikmati lagunya saja lewat berbagai macam software di PC atau laptop, Rumah Sakit yang lagunya banyak di cover band–band lain, Rumah Sakit yang selalu dipertanyakan kapan bermain lagi, kali ini mereka kembali dan tampil dengan sangat memuaskan dan tentunya.. mereka masih sehat walafiat.

foto:  Reza Pradipto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar