Agustus 05, 2012

WAKE UP!!


Lagu ini adalah alarm gua ketika kuliah pagi diawal-awal semester. Dengan musik yang menghajar dan lirik yang cukup “keras”, lagu ini bukan hanya menjadi alarm, tapi juga menjadi backsound dalam perjalanan gua di atas motor menuju kampus. Membelah Jakarta melewati Jl.Sudirman diantara puluhan gedung yang sombong, ribuan kendaraan pribadi yang setia dengan pemiliknya, udara pagi dari knalpot dan rayuan para kenek angkutan umum, klakson pengejar waktu, wajah-wajah bosan orang kantoran, mata lelah pekerja shift malam, pesona para joki, hingga tegapnya pak polisi mengatur lalulintas ataupun yang siap menghadang roda 4 di daerah three in one. Manusia berbagai kasta di Jakarta yang menjadi satu di suatu pagi, mengadu nasib, ber-alaskan-kan uang.

Berisik mesin kota bangunkan mata yang yang tertutup mimpi
Roda nasib berputar mengejar ke ujung matahari
Siapa yang lebih cepat ayo tikung balap kanan kiri
Setiap sudut jalan sempit senggol gang uang berbunyi

Jauh semakin kelam
Sampai datangnya malam
Tapi awas jangan sampai hati tartinggal

Di tepi trotoar dia menebar seribu rayu pesona
Dia bilang,"Hey sayang! Setiap sudut kota ini ada harganya"
Terkoyak koyak jantung metropolitan tak pernah kenal cinta
Terbakar emosi penyakit doping kimia di dalam dada

Jatuh semakin dal
am
Sampai datangnya malam
Tapi awas
jangan sampai cinta tertinggal

Terus jejar!!!
Jaangan sampai tertinggal
Jantung hati dan cinta
Obsesi Mesin  Kota

The Brandals - Obsesi Mesin Kota
 

1 komentar: